Dalam pidato pembukaannya, Bupati H Devi Suhartoni menyampaikan rasa syukurnya bahwa Kabupaten Muratara sudah tiga kali melaksanakan hal serupa. Ia juga menyampaikan bahwa pentingnya membaca kitab suci Al-Quran dan Hadist.
“Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk mengajak kita semua untuk mencintai Al-Quran dan Hadist. Disamping itu juga kita harus mengedepan kan toleransi kita kepada saudara-saudara kita yang beragama lain,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak untuk saling bertoleransi guna menjaga keharmonisan antar sesama umat beragama.
“Mari kita terus jaga keharmonisan, kedamaian, untuk semua karena kita adalah lahir di tanah tercinta ini dan walaupun kita berbeda-beda tetapi kita adalah satu dan kita harus bangga menjadi orang Muratara.” ajaknya.
Tak lupa dirinya juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Muratara dan alim ulama agar dalam menjalankan roda pemerintahan, Kabupaten Muratara selalu dilindungi oleh Allah SWT, selalu aman, damai dan selalu menebarkan kebaikan.
“Mohon doanya para alim ulama, peserta, dan masyarakat Muratara, saya bersama bapak Wakil Bupati serta para OPD dalam menjalankan roda pemerintahan, agar kami bekerja secara baik, Istiqomah terus menjaga kejujuran, integritas, dan membangun Kabupaten Muratara dengan baik serta penuh kualitas, Iluk.” pintanya.
Diketahui, selain Bupati dan Wakil Bupati acara tersebut juga dihadiri oleh ketua DPRD Muratara atau diwakili Zainal Abidin, SE, Kapolres Muratara AKBP Koko Aryanto Wardani, Sik, MH, Dandim 0406 diwakili Koramil, Kejaksaan, Sekda, Asisten I dan II, OPD, Camat se Kabupaten Muratara, Pengerak PKK dan Ketua MUI, NU dan Muhammadiyah.
Tahapan STQH berlangsung selama 4 (Empat) hari, yang dimulai dari tanggal 10-14 Maret 2025 yang diikuti 151 peserta dari 7 (Tujuh) Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Adapun cabang STQH yang diperlombakan yaitu Tilawah Al-Quran, Hifdzil Al-Quran, Tafsir, Adzhan, dan Hadist. (Ef/Adv)
Posting Komentar